Sabtu, 08 September 2018

Penjualan Emas Digital di Tokopedia Di stop, Nasib Customer?

Image result for Penjualan Emas Digital di Tokopedia Di stop, Nasib Customer?

Penjualan Emas Digital di Tokopedia Di stop, Nasib Customer?  - Unit Pekerjaan Siaga Investasi Otoritas Layanan Keuangan hentikan pekerjaan jual beli emas digital oleh PT Aurum Karya Indonesia lewat perusahaan marketplace Tokopedia. “Jadi itu jual emas digital, beli emas tetapi tidak ada bendanya,” tutur Ketua Satgas Siaga Investasi Tongam L Tobing, di Jakarta, Jumat 7 September 2018.

Tongam menjelaskan lembaganya sudah menyebut beberapa pihak berkaitan, serta memberi pandangan supaya mereka selekasnya mengakhiri kewajibannya dan mengatur perizinan atas produk yang di tawarkan. Menurutnya, berdasar pada pernyataan PT Aurum Karya Indonesia, keseluruhan transaksi pembelian emas lewat basis Tokopedia itu sudah sampai 20 kg emas berbentuk digital.

“Baru pertama-tama kami mengatasi penemuan emas digital, awal mulanya seringkali memiliki bentuk multi level marketing (MLM) yang jual emas,” katanya. Mengenai penemuan penjualan emas digital ini adalah satu dari sepuluh entitas yang disangka menjalankan pekerjaan upayanya tiada mempunyai izin dari otoritas, dan punya potensi merugikan penduduk OJK mencatat jumlahnya entitas ilegal yang di stop kegiatannya oleh OJK semenjak awal tahun sampai sekarang ini sampai 108 entitas.

Tonggam menjelaskan penawaran investasi ilegal ini beresiko buat penduduk, serta punya potensi kurangi tingkat keyakinan penduduk pada industri layanan keuangan. Masalahnya aktor dipandang manfaatkan kurangnya pandangan beberapa anggota penduduk mengenai investasi, dengan tawarkan imbal hasil atau keuntungan yang tidak lumrah.

Selain itu, Head of Corporate Communications Tokopedia Priscilla Anais berujar pihaknya dengan PT Aurum Karya Indonesia sebagai partner dalam service Tokopedia Emas tengah berkonsultasi dengan OJK untuk mendapatkan perizinan. “Selama konsultasi ini berjalan, feature ‘Beli’ pada service Tokopedia Emas untuk sesaat tidak dapat dipakai,” tuturnya.

Ia juga minta customer tidak cemas atas penghentian sesaat service itu. “Karena feature lainnya seperti ‘Jual’ masih tetap berperan seperti biasa, hingga customer masih dapat jual emas sesuai dengan harga pasar atau menjaga investasi emas di Tokopedia dengan aman,” katanya. Priscilla mengharap proses konsultasi dengan otoritas bisa selekasnya tuntas, hingga service yang sudah di luncurkan semenjak Maret lantas dapat beroperasi kembali dengan normal. “Kami mengharap usaha ini bisa membuahkan semakin banyak investor baru di Indonesia, yang sama dengan tujuan pemerintah.”