Jumat, 04 November 2016

Lorenzo berniat datangi Race Direction soal Iannone

Lorenzo berniat datangi Race Direction soal Iannone

Jual Sepatu Murah

Langkah Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo bakal menjumpai Race Director atau Direktur Pengawas Balap, Mike Webb untuk mengulas system penalti yang berlaku di Grand Prix sekarang ini, menyusul insiden tabrakan yang ia alami dengan Andrea Iannone di MotoGP Catalunya, Spanyol akhir minggu lantas. Akibat insiden ini, Iannone dijatuhi hukuman start terbuncit di MotoGP Belanda, sesudah dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start di Austin, Texas akibat lakukan kekeliruan yang sama pada Andrea Dovizioso di Argentina. Menurut Lorenzo, hukuman ini sangat lembek untuk pebalap agresif seperti Iannone. Gw takkan ajukan banding, namun bakal bicara dengan Mike serta Safety Commission masalah ini, lantaran terkadang kami cuma tahu suatu hal mesti dirubah saat hal yang dicemaskan benarbenar berlangsung. Kita saksikan saja kelak apakah kami dapat lakukan suatu hal, lantaran mesti ada yang dirubah untuk hindari resiko jenis ini, katanya pada Motorsport. Menurut Lorenzo, hukuman larangan balap lebih pas dijatuhkan, begitu pebalap dapat belajar dari kekeliruan serta merubah style balapnya. Hal semacam ini dipercaya Lorenzo efisien lantaran ia sendiri pernah memperoleh hukuman larangan balap waktu masihlah turun di GP250 2005 silam. Waktu berumur 1718, gw meyakini gw bukanlah pebalap berisiko, lantaran tidak ada pebalap yang ingin terima cap jenis itu. Namun bila gw tidak memperoleh hukuman itu, gw tidak bakal beralih. Cepat atau lambat gw pastinya akan lakukan kekeliruan yang sama, katanya. Por Fuera juga tidak meyakini hukuman start terbuncit bakal bikin Iannone kapok. Tak tahu apakah hukuman itu cukup supaya Andrea memahami ia mesti merubah suatu hal. Bila Anda berkendara dengan cara tersebut saat bertarung dengan pebalap lain, apabila Anda tidak merubah style balap, cepat atau lambat tentu kekeliruan bakal berlangsung, tutupnya. (ms/kny)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar