Selasa, 01 November 2016

Sering dihina PRT cantik ini berhasil lulus cumlaude dengan IPK 36

Sering dihina, PRT cantik ini berhasil lulus cumlaude dengan IPK 3,6


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Seperti yang dikabarkan terlebih dulu, lulus kuliah pas saat bahkan juga dengan predikat cumlaude nyatanya dapat dicapai dengan perjuangan walau mesti disambi bekerja berat seperti pembantu rumah tangga. Hal semacam itu dibutikan oleh Darwati, gadis cantik asal Desa Gunungan RT 2 RW 1, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jateng. Walau kesehariannya bekerja sebagai PRT dirumah seseorang dokter di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, nyatanya dia dapat memakai sela saat untuk belajar serta upahnya disisihkan untuk mencapai gelar sarjananya itu. Darwati sukses lulus kuliah dari Kampus 17 Agustus Semarang dengan predikat cumlaude. Gadis berumur 23 th. ini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 68. Darwati seringkali memperoleh ejekan, hinaan bahkan juga cemoohan dari sebagian rekannya lantaran bekerja sebagai PRT. Tetapi, gadis lajang kelahiran 20 Februari 1992 ini tak ambillah pusing dengan apa dirasakannya itu. Darwati tetaplah konsentrasi menguber mimpinya untuk jadi sarjana jurusan Administrasi Negara di selasela aktivitas kerjanya sebagai pembantu di Drg Lely. Ejekan cuma dikira Darwati sebagai angin lantas saja. Baginya, yang terutama yaitu belajar sepanjang hal itu sekalipun tak mengganggu pekerjaannya seharihari. Ia mengakui cuma belajar dengan laptop di sela istirahat atau waktu tengah tak ada pekerjaan. Darwati awalannya pernah memupus semua hasratnya untuk mencapai gelar S1 di Untag Kota Semarang. Orangtuanya sebagai motivasi untuk dianya untuk dapat mencapai predikat cumlaude di kampusnya. Majikannya Drg Lely yang disebut seseorang dokter spesialis gigi begitu bijaksana serta baik lantaran senantiasa mendorong dianya untuk merampungkan kuliah dengan baik dan tak menghiraukan ejekan orangorang. Ke depan, majikannya mengharapkan supaya dianya dapat peroleh serta mencapai hari esok tambah baik dari saat ini yang cuma berstatus sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Mahasiswi jurusan Administrasi Niaga Kampus 17 Agustus (Untag) Semarang itu lulus dengan IPK 3, 68. Prestasi yang mengagumkan untuk putri dari pasangan suami istri Sumijan serta Jasmi yang bekerja sebagai petani di desanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar