Minggu, 20 November 2016

Simbiosis jamur dengan banyak manfaat mikoriza

Simbiosis jamur dengan banyak manfaat, mikoriza


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Sampai kini anda tentu pernah lihat lumut. Lumut kerak yaitu satu diantara hasil simbiosis dari jamur dengan ganggang hijau. Nah, kesempatan ini kita bakal mengulas mengenai hasil simbiosis lain dari jamur, yakni mikoriza. Mikoriza yaitu satu arti yang dipakai untuk menyebutkan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Sebagian anggota jamur Zygomycota, Ascomycota, serta Basidiomycota ada sebagai anggota mikoriza.


Nama mikoriza yaitu serapan dari arti bhs Inggris, mycorrhiza, yang juga bentukan dari dua kata bhs Yunani Kuna : mks (jamur) serta rhiza (akar). Simbiosis pada jamur serta akar tanaman ini sekalipun tidak merugikan. Malah keduanya membuat satu simbiosis mutualisme. Jamur diuntungkan lantaran memperoleh zat organic dari akar, sedang tanaman memperoleh air serta unsur hara. Keduanya sama-sama tergantung. Bila satu diantara mati, yang lain tidak dapat hidup.


Mikoriza terdiri jadi dua kelompok, yakni :


Endomikoriza

Ektomikoriza


Endomikoriza yaitu mikoriza yang hifa jamurnya menembus akar sampai masuk jaringan kortek, umpamanya, jamur yang hidup pada akar sayuran. Ektomikoriza yaitu Mikoriza yang hifanya cuma hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis, umpamanya, pada kulit akar pinus.


Fungsi mikoriza untuk tanaman ada sangat banyak, umpamanya :


Tingkatkan perkembangan tanaman. Menurut seseorang peneliti, jika tanaman tahunan spesifik diberikan mikoriza, jadi tanaman itu adapat tumbuh 615 kali semakin besar saat berusia 2 th..


Tingkatkan ketahanan tanaman pada serangan penyakit akar maupun tanah dan serangan nematode akar. Hal semacam ini karena sebab mikoriza bisa membuahkan minyak atsiri yang berbentuk toksin. Diluar itu, mikoriza dapat juga mengambil persediaan makanan untuk jamur penyakit itu.



Nyatanya, mikoriza begitu berguna, kan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar